Review : Sony Ericsson Satio

Inilah generasi pertama dari Sony Ericsson yang menawarkan ketangguhan layar melalui teknologi "crystal clear 16:9 widescreen" dengan diagonal 3,5 inci. Jenis LCD yang digunakan juga bukan sembarangan, nHD TFT Touchscreen dengan kedalaman warna 16,7 juta warna. Imbasnya tampilan video lebih halus serta tajam. Untuk urusan email serta penulisan dokumen telah disediakan on-screen QWERTY keyboard. Ponsel yang pada awal peluncurannya juga dikenal dengan "idou" ini sudah dibenami kamera sebesar 12.1 megapixel plus Xenon flash. Juga dilengkapi dengan teknologi baru "touch focus". Semua sarana penunjang kamera seperti autofocus, face detection, image stabilizer, red eye reduction hingga smile detection ikut serta didalamnya. Nah..untuk urusan Operating System (OS) Sony Ericsson Satio lebih memilih Symbian generasi kelima atau "Symbian OS S60 5th edition". Sepertinya sekarang lebih ngetren dengan yang berbau "touch" pada antarmuka sebuah smartphone makanya Sony Ericsson Satio tak mau ketinggalan dengan memperkenalkan antarmuka (interface) "full touch". Lalu bagaimana dengan urusan mengunduh (download)? Kemampuan download konten musik, video dan game tentu makin meningkat berkat disupport oleh jaringan 3G/HSDPA via Playnow arena. Smartphone tanpa ditunjang aplikasi yang menarik rasanya kurang oke maka dari itu disematkanlah aplikasi untuk menunjang kegiatan gaul di internet melalui aplikasi facebook, Youtube dan sarana Instan Messagin. Untuk main hotspot pun pastilah ditunjang karena sudah dilengkapi dengan kemampuan untuk koneksi ke jaringan WiFi. Juga dilengkapi dengan kemampuan navigasi via jalur A-GPS alias Assisted-GPS serta menggandeng aplikasi Google Maps sebagai panduan navigasi "turn by turn".*

Posted in Label: , , , |