Virus Handphone Tak Kalah Canggih dengan Virus PC
Posted On Senin, 03 November 2008 at di 13.02 by Admin
VIRUS handphone dalam hal penyebarannya ternyata tidak kalah ganas dengan virus komputer. Salah satu virus terkenal media penyebarannya melalui koneksi bluetooth seperti Cabir telah menginfeksi para pengguna handphone di negara seperti AS, Cina, Rusia. Bahkan menurut para peneliti virus dari perusahaan anti virus F-Secure, mereka mendeteksi penyebarannya sudah sampai ke Luxemberg dan Belanda.
Cabir pertama kali ditemukan pada bulan Juni dengan media penyebarannya hanya lewat bluetooth, sebuah teknologi gelombang radio pendek untuk internet dan perangkat berjalan (mobile).
Sekali handphone kita terinfeksi maka dia akan mencoba menularkannya ke handphone yang kompatible. Virus ini akan menyebar dengan begitu mudahnya apabila kita sering bepergian ke luar kota atau luar negeri. Mengapa demikian? Karena saat kita bersosialisasi diluar, virus akan lebih leluasa mencari “mangsa” dengan cara melakukan searching kepada handphone yang kompatible lalu berusaha untuk masuk melalui permintaan koneksi bluetooth.
Sebetulnya Cabir tidak akan begitu mudah menginfeksi handphone seandainya kita hati-hati saat pertama kali menerima permintaan handphone lain untuk tersambung dengan handphone kita melalui koneksi bluetooth. Hal ini beralasan mengingat sebelum menerima data harus melalui beberapa langkah dahulu yaitu pairing dimana salah satu opsi nya harus memasukkan password terlebih dahulu sebelum bisa mengirim data ke handphone yang kita tuju.
Salah satu kiat untuk menangkal handphone kita terhindar dari penyebaran Cabir yaitu hanya mengaktifkan fasilitas bluetooth pada saat diperlukan saja dan manfaatkan menu hidden agar keberadaan handphone kita tidak terdeteksi oleh handphone yang terinfeksi virus Cabir -- berpotensi untuk menginfeksi. Kita hanya menerima data yang jelas asal usulnya saja, hindari menerima data dari sumber yang tidak jelas.
Dari begitu banyaknya langkah dalam penerimaan data melalui bluetooth sering membuat orang malas untuk belajar mengenai cara aman untuk mengirim data melalui bluetooth. Kondisi ini makin memperparah penyebaran virus antar pengguna handphone karena pengguna tidak begitu mempedulikan keamanan handphone-nya dari serangan virus melalui koneksi nirkabel bluetooth. Di dunia ini lebih dari satu milyar pengguna handphone dan mereka tidak menyadari bahwa handphonenya sudah terinfeksi virus.
Cabir pada saat menginfeksi sebuah handphone ditandai dengan waktu pemakaian baterai lebih singkat dari biasanya, hal ini disebabkan terus aktifnya koneksi bluetooth guna menyebarkan virus ke handphone yang kompatible.
Software anti virus sudah tersedia, walaupun demikian resiko untuk terinfeksi masih ada walau sangat kecil. Dianjurkan untuk memasang anti virus di handphone kita untuk meminimalisir dari dampak serangan virus.
Saat ini Cabir merupakan virus paling besar melanda lebih dari 20 negara termasuk AS, Cina, Rusia dan negara lainnya di daratan Eropa dan Asia. Dan merupakan virus yang mempunyai popularitas cukup tinggi dibandingkan dengan 50 virus berbeda lainnya yang menjangkiti peranti handphone.
Satu virus paling kecil dijumpai penyebarannya di Indonesia pada bulan Maret dengan nama CommWarrior, dengan media penyebaran melalui pesan multimedia (mms). Bentuk penyerangannya berupa pengiriman mms secara otomatis ke seluruh nomor yang ada di phonebook kita.
Dampak yang ditimbulkan oleh CommWar lebih jahat daripada Cabir, mereka mengirim pesan mms secara otomatis kepada semua nomor yang ada di phonebook. Berapa banyak nomor yang ada di phonebook kita? 100 atau bahkan lebih dari 500 nomor wah bisa-bisa pulsa Anda bisa begitu cepat berkurang. Maka hati-hatilah! Resepnya ada pada jari anda, jangan sembarangan menekan tombol “yes” saat ada permintaan sambungan bluetooth dari peranti lain yang tidak kita kenal.









