Review Ponsel Terkini

Setiap ponsel memiliki sederetan kode khusus yang unik, lazim kita sebut IMEI (International Mobile Equipment Identity). Format IMEI ini umumnya terdiri dari 15 digit kode angka. Namun pada beberapa kasus ada format kode IMEI yang lebih dari 15 digit. Pada deretan 15 digit pertama merupakan nomor IMEI sedangkan sisanya sebagai informasi tambahan yang dikeluarkan oleh masing-masing produsen untuk keperluan khusus. Kode IMEI tiap ponsel selalu unik artinya tidak ada dalam dua buah ponsel memiliki IMEI yang sama. Kode IMEI bisa Anda akses dengan kode *#06#. Bisa dikatakan kode ini universal karena bisa diterapkan kepada semua merk ponsel GSM. Selain melihat IMEI dengan kombinasi tombol tersebut juga bisa dilihat dengan membuka baterai ponsel. Maka akan terlihatlah deretan kode IMEI yang tercetak pada sebuah stiker yang disertai dengan merk ponsel. Secara umum, nomor IMEI sebuah ponsel dibagi menjadi empat bagian utama. Walaupun begitu ada pula beberapa ponsel yang menuliskan IMEI menjadi satu kesatuan. Untuk memudahkan Anda mengenali IMEI tersebut kita kupas bagian tersebut satu persatu. AB-CDEF /GH/ IJKLMN / O Nilai AB pada ponsel Nokia bisa bernilai 35, 44, atau 49. Selanjutnya CDEF merupakan kode produksi (lihat tabel produksi). Bagian ABCDEF dikenal sebagai TAC (Type Approval Code). Dua angka selanjutnya (GH) kode negara asal ponsel Nokia itu diproduksi (lihat tabel negara pembuat). Bagian ini disebut FAC (Final Assembly Code). Bagian IJKLM merupakan serial number dari ponsel Nokia. Sedangkan yang terakhir O sebagai cadangan . Dengan mengenali IMEI pada ponsel Nokia Anda maka akan mempermudah untuk mengidentifikasi sebuah ponsel. Saat ini produsen menyembunyikan kode negara asal ponsel itu diproduksi. Beberapa tahun lalu kita masih menjumpai ponsel Nokia dengan tulisan Made in “Finland” atau “Made in Sweden” pada ponsel (dahulu Ericsson) sekarang SonyEricsson). Tapi sekarang hanya bisa menjumpai tulisan “Made by Nokia” atau “Made by SonyEricsson). Dengan adanya kode IMEI ini kita bisa mengenali ponsel yang kita beli itu BM (black market) atau oroginal. Selain ini bisa mengetahui asal negara dimana ponsel itu diproduksi. Produsen ponsel-ponsel ternama di dunia kini memusatkan produksinya di China. Tak terkecuali dengan Nokia, Motorola, SonyEricsson bahkan iPhone yang merupakan ponsel cerdas besuatan raksasa teknologi asal Cupertino, California, AS ini di produksi di China tepatnya di Taiwan.**