Tips Berburu Netbook
Posted On Selasa, 03 Februari 2009 at di 19.28 by Admin
BERBURU netbook yang sesuai dengan kebutuhan memang susah-susah gampang. Seperti halnya memilih pasangan hidup. Harus tahu bibit, bobot dan bebetnya, jika salah memilih malah timbul rasa sesal di kemudian hari. Begitu juga dengan memilih laptop mini atau yang dikenal dengan netbook yang saat ini tengah booming. Intel bahkan memprediksi populasinya akan menembus angka 50 juta pengguna pada 2011 mendatang. Ukuran mungil, bobot ringan, serta harga yang relatif terjangkau memang cukup menggiurkan. Netbook dipilih pengguna sebagai laptop kedua atau pc kedua karena sebagai pelengkap bukan sebagai pengganti laptop. Meskipun bentuknya sama, namun memiliki kemampuan yang berbeda.Sebelum memutuskan untuk membeli netbook idaman Anda alangkah baiknya menyimak beberapa langkah dibawah ini :
1. Tentukan budget serta kebutuhan.
Tiap orang memang berbeda-beda kebutuhannya dalam hal komputasi, seorang perancang grafis tentu beda kebutuhan komputasinya dengan seorang yang hanya menggunakan laptop hanya untuk mengetik semata. Apakah Anda membutuhkan sebuah piranti mungil ini hanya untuk mempermudah akses internet? Atau Anda membutuhkan laptop yang lebih bertenaga yang dapat menjalankan aplikasi-aplikasi berat seperti game, aplikasi grafis, video editing? Jika memang Anda membutuhkan peranti yang kaya fitur, lebih baik lupakan netbook. Netbook hanya cocok digunakan untuk aplikasi ringan seperti browsing, aplikasi Office. Sedangkan laptop cocok digunakan untuk aplikasi berat seperti capture video dengan software video editing semacam Adobe Premiere, Ulead VideoStudio atau pekerjaan multimedia lainnya.
2. Pilihlah netbook dengan ukuran layar diatas 8,9 inchi.
Ukuran layar sangat menentukan untuk kenyamanan mata, usahakan membeli netbook dengan ukuran layar 8,9 inchi keatas. Tak hanya itu ukuran kedalaman warna juga sangat menentukan nyaman tidak nya sebuah netbook. Disarankan layar dengan memiliki kedalaman warna (resolusi) 1024x600 pixel. Jika menggunakan resolusi dibawahnya yaitu 800x480 pixel akan menuntut Anda menggulung-gulung ke arah samping (horizontal) ketika Anda ingin melihat halaman sebuah Web secara utuh. Mesin-mesin ini menawarkan layar berukuran 7 inchi (antara lain Asus Eee PC 4G), 8,9 Inchi (Acer Aspire One, Asus Eee PC 901, HP 2133 Mini-Note, Lenovo IdeaPad S9, MSI Wind Notebook U90), atau 10 Inchi (Asus Eee PC 1000H, Axio Pico, MSI Wind Notebook U100, Lenovo IdeaPad S10).
3. Daya tahan baterai.
Untuk sebuah netbook mungil yang dibawa-bawa ke mana, daya tahan baterai menjadi sangat penting. Sayangnya kebanyakan netbook mungil saat ini hanya menyediakan baterai 3-cell berkapasitas 2000mAh. Daya tahan baterai 3-cell ini umumnya di bawah 2 jam. Karena itu akan sangat menyenangkan bila bisa mendapatkan baterai 6-cell berkapasitas tinggi (high capacity). Milik Asus Eee PC 901 yang berkapasitas 6600mAh misalnya, bisa bertahan sekitar 6 jam.
4. Pastikan keypad nyaman untuk jari-jari Anda.
Yang juga perlu diperhatikan adalah lebar keyboard. Kecuali jika jari-jemari Anda memang mungil, keyboard pada kebanyakan netbook akan terasa sempit jika dibandingkan keyboard PC yang biasa Anda gunakan. Keyboard yang paling lega adalah HP 2133 Mini Note (92%) dan MSI Wind Notebook U100 (92%), Acer Aspire One (89%). Namun ukuran bukanlah segalanya. Peletakan tombol juga perlu diperhatikan agar mudah dijangkau, atau justru sebaliknya, tidak mudah tersentuh.
5. Cermati OS yang ditawarkan.
Banyak dari netbook berharga murah datang dengan pra-install sistem operasi open source yang tentunya gratis, Linux. Variannya bisa Linpus Linux (Acer Aspire One), atau Xandros Linux (Asus Eee PC). Penggunaan Linux sebenarnya menguntungkan. Selain ukurannya yang kecil, sistem operasi ini relatif lebih tangguh menghadapi serangan malware. Jangan khawatir dengan antarmukanya. Produsen netbook sudah membuat agar penggunaan antarmuka Linux bisa semudah Windows. Dan jika suka utak-atik, Anda bisa membuat antarmuka 3D yang cantik dengan bantuan desktop manager seperti Compiz Fusion. Kekurangannya pada saat instalasi program bisa terasa sulit dan membutuhkan coba-coba dengan command line. Selain itu, tergantung pada versi Linux yang terpasang, mungkin ada juga software yang tidak kompatibel dengan netebook Anda. Berita baiknya, Canonical (perusahaan yang mendukung projek Ubuntu) sedang menyiapkan Ubuntu Netbook Remix, sebuah sistem operasi OEM-customizable yang dirancang untuk netbook mungil berprosesor Intel Atom. Windows XP menjadi sistem operasi yang umum ditemukan pada netbook. Yang agak beda adalah HP, yang menawarkan Vista pada 2133 Mini-Note-nya. Windows kompatibel dengan nyaris semua program atau asesori yang tersedia di pasar saat ini. Sayangnya, karena pangsa pasarnya yang besar, mesin-mesin Windows cenderung menjadi target serangan malware.
6. Pertimbangkan segi harga.
Umumnya, sebuah netbook akan ditawarkan pada kisaran harga di bawah 450 dollar AS. Jika harga netbook tersebut melampaui harga tersebut, pertimbangkan lagi keinginan Anda untuk membeli netbook. Karena harga tersebut sudah mendekati harga laptop, yang menyediakan fitur lebih lengkap serta lebih bertenaga.
7. Pertimbangkan fitur-fitur apa saja yang terdapat di netbook tersebut.
Jika Anda suka mengkoneksikan kamera digital, MP3 player, atau bahkan monitor eksternal, tak perlu kuatir. Rata-rata netbook menghadirkan tiga port USB 2.0, port VGA-out, dan slot kartu memori. Pengecualian adalah Lenovo IdeaPad S10 yang hanya memiliki dua port USB 2.0. Namun sebagai gantinya Lenovo IdeaPad S10 menyodorkan slot ExpressCard, cocok bagi Anda yang suka menggunakan kartu Internet broadband. Slot ExpressCard ini juga dibundelkan oleh HP 2133 Mini-Note. Kebanyakan netbook menanamkan Webcam 0,3 megapixel atau 1,3 megapixel untuk memfasilitasi Anda ngobrol sambil lihat teman chat (video chat) dengan teman dan rekan kerja. Biasanya, semakin tinggi resolusi kamera, semakin bagus dan tajam gambarnya. Untuk urusan storage alias media penyimpan tak kalah pentingnya. Netbook ini menawarkan dua tipe storage: harddisk dan SSD (solid state disk). Masing-masing punya keunggulan dan kelemahan. Harddisk memberikan keleluasan storage (MS Wind Notebook U100 dan Asus Eee PC 1000H dengan harddisk 80GB, Acer Aspire One A150 dan HP 2133 Mini-Note masing-masing menyertakan harddisk 120GB, sedangkan Axio Pico maupun Lenovo IdeaPad S10 membundelkan harddisk 160GB), tetapi harddisk lebih rentan terhadap guncangan dan menghasilkan lebih banyak panas akibat bagian-bagiannya yang berputar. SSD lebih cepat, lebih tahan terhadap guncangan dan kejutan dan juga lebih dingin. Namun karena harganya masih mahal, kapasitasnya pun masih belum terlalu besar. Jika Anda mengutamakan kapasitas storage, pilihlah netbook yang mengemaskan harddisk. Namun jika Anda mengutamakan perlindungan data dari guncangan dan kejutan, pilihlah SSD.(computerworld.com)**
foto: news.tigerdirect.com









