Popularitas iPod Memudar?
Posted On Senin, 03 November 2008 at di 13.13 by AdminPERANTI audio digital player yang saat ini populer digunakan masih dikuasai oleh produk dari Apple Computer, iPod sampai saat ini merajai market peranti audio digital player dengan market share mencapai dua pertiga dari market audio player yang dapat menampung ribuan lagu kedalam sebuah pocket disk drive atau sebuah chip flash memory berukuran mini. Dengan total penjualan mencapai 15 juta unit di seluruh dunia sejak pertama kali diluncurkan. Jika kita bandingkan dengan penjualan smartphone khususnya Nokia mampu menjual pada tahun ini sekira 25 juta – handset yang menawarkan tipe fungsi PC terbatas seperti email – terjual lebih dari 12 juta unit pada tahun 2004. Dalam sebuah event di Amsterdam perusahaan ini mentargetkan untuk pengkapalan 100 juta camera phone pada tahun 2005 ini, sejauh ini terjual 40 juta handphone dengan fasilitas MP3 digital music player sebagai perbandingan tahun 2004 hanya berjumlah 10 juta unit.
Menurut hasil riset dari IDC, Apple berhasil menjual produknya iPod sebanyak 5,3 juta unit pada tiga bulan pertama pada tahun 2005 ini. Sedangkan Canon menduduki puncak penjualan kamera digital pada tahun 2004 lalu dengan volume penjualan sebesar 17 persen di seluruh dunia total unit yang terjual sebanyak 74 juta unit. Melihat perkembangan market kamera digital dan audio digital player jika kita bandingkan dengan hasil pemasaran smartphone, rasanya masa yang akan datang smartphone akan menggerogoti market kamera digital dan peranti audio digital player mengingat kecanggihan Smartphone yang akhir-akhir ini teknologi yang diterapkan dalam produkya bisa disejajarkan dengan Pocket PC (komputer saku). Ditunjang dengan kamera mega-pixel dan dan pada masa yang akan datang software perkantoran semisal Microsoft Word, Excel, PowerPoint, bisa dijumpai dalam peranti smartphonenya. Baru-baru ini raksasa produsen telekomunikasi bergerak dari Finlandia, Nokia bersama perusahaan peranti lunak terbesar dunia, Microsoft menjalin kerja sama yang mengizinkan Nokia untuk menggunakan sistem operasi (OS) mereka untuk peranti bergerak (mobile) Microsoft Windows Mobile. Selain Nokia 40 pabrikan lain juga akan menggunakan sistem operasi bagi smartphone-nya dengan Microsoft Windows Mobile.
Nokia akan menutup akhir tahun 2005 dengan sebuah produk handphone multimedia dengan seri N91, yang mempunyai media penyimpan data sebesar 4 GB (giga bytes) yang dapat menyimpan ribuan file musik. Handphone ini mendukung teknologi generasi ke 3 (3G) sehingga mempunyai kemampuan dalam transfer data kecepatan tinggi serta ditunjang kemampuan dalam jaringan nirkabel (WiFi). Sedangkan seri lainnya yaitu N90 dan N70 keduanya merupakan handphone berkamera dengan kemampuan mengcapture gambar hingga 2 megapixel menggunakan lensa berkualitas tinggi yaitu lensa Carl Zeiss. Nokia seri N90 rencananya masuk ke pasaran sekitar kuartal kedua dengan estimasi harga 600 Euro (784 dollar AS/sekira Rp. 7,4 juta), sedangkan seri N70, yang juga merupakan handphone 3G akan masuk ke pasaran pada kuartal ketiga.
Nokia meluncurkan seri terbaru “N-series”, menciptakan jajaran baru sebagai handphone dengan desain mewah yang mempunyai kemampuan memotret kualitas tinggi serta dilengkapi fasilitas video dan musik yang mumpuni. Sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing bersama rivalnya dari Korea, Samsung yang lebih dulu memperkenalkan handphone multimedia dengan kamera beresolusi tinggi serta kemampuan menyimpan file musik berukuran besar. Rupnya persaingan beberapa pabrikan handphone begitu ketatnya masing-masing produsen menawarkan inovasi produknya yang dapat menarik minat para penikmat teknologi. Sebagai contoh Sony Ericsson telah meluncurkan Walkman phone (Sony Ericsson W800i).
Kini tidak perlu lagi menggunakan kamera digital terpisah untuk merekam momen penting anda cukup dengan handphone multimedia dengan lensa kamera berkualitas tinggi seperti Carl Zeiss. Foto yang kita inginkan akan terekam secara sempurna tanpa harus repot menenteng kamera digital. Rasanya produk ini sangat cocok bagi orang yang mempunyai hobi travelling, dapat mengabadikan momen saat liburan tanpa terputus hubungan komunikasi dengan rekan bisnis serta lebih praktis, tidak perlu lagi menenteng kamera digital lagi. Hard disk berbasis music phone akan segera diluncurkan tetapi Nokia bersama dengan Microsoft masih dalam tahap penyempurnaan. Untuk layanan musik online Nokia akan menggandeng OD2 dalam melayani pengembangan download musik.**